Tahapan Rekayasa Perangkat Lunak

Pendekatan pada rekayasa perangkat lunak memiliki beberapa model, model-model tersebut dikembangkan untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak. Seperti model SDLC (System Development Life Cycle), Waterfall, Prototype, Extreme Programming dan lain sebagainya.

Tahapan Rekayasa Perangkat Lunak
Sumber : eventkampus.com


Meskipun pendekatan pengembangan perangkat lunak berbeda-beda, namun model-model pengembangan perangkat lunak memiliki kesamaan, yaitu menggunakan pola tahapan analisis, desain, coding, pengujian dan pemeliharaan.

1. Analisis

Analisis sistem adalah suatu teknik pemecahan masalah dengan menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponen bertujuan untuk menganalisa seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Analisis menjadi bagian terpenting dari proses rekayasa perangkat lunak, karena semua proses lanjutan akan bergantung pada baik tidaknya hasil analisis. Secara garis besar tahapan-tahapan analisis rekayasa perangkat lunak dapat dilihat pada gambar di bawah.

Tahapan Aktivitas Analisis RPL
Tahapan Aktivitas Analisis


Dalam tahap analisis ada satu bagian penting, yaitu pemodelan proses bisnis. Model proses adalah model yang berfokus pada seluruh proses di dalam sistem yang mentransformasikan data menjadi informasi, model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses. Pada umumnya model ini diilustrasikan dengan bentuk data flow diagram atau DFD. DFD menyajikan gambaran manusia, proses dan prosedur apa yang dilakukan dalam mentransformasikan data menjadi informasi.

Pada dasarnya ada empat notasi yang sering digunakan dalam membuat DFD (Data Flow Diagram), setiap simbol bisa saja berbeda dengan yang lain tergantung pada standar yang digunakan dalam membuat DFD.

Simbol DFD
Simbol DFD


Eksternal Entity

External entity menggambarkan sumber data dari mana data tersebut berasal atau juga sebagai penerima informasi tujuan akhir dari data. Contoh eksternal entity konsumen yang memesan suatu produk.

Process

Proses adalah serangkaian langkah yang dilakukan untuk memanipulasi data, misalnya pengumpulan, pemilihan, pelaporan, pengurutan dan sebagainya.

Data Store

Data store adalah tempat untuk menyimpan data untuk digunakan kembali nantinya. Nama pada data store merupakan abstraksi dari data yang disimpan.

Data Flow

Data flow menunjukkan aliran data dari satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan data ini dapat dari eksternal entity ke proses, antar proses satu dengan yang lain ataupun dari proses ke data store. Data flow harus diberikan label yang memberikan keterangan data apa yang mengalir.

Dalam membuat DFD atau data flow diagram ada beberapa tahapan yang dilakukan secara berurutan.
  1. Identifikasi seluruh externa entity yang terlibat
  2. Identifikasi seluruh proses yang terlibat
  3. Tentukan data flow
  4. Buat Diagram Context
  5. Buat DFD level 0
  6. Buat DFD level selanjutnya apabila diperlukan

2. Design

Disain perangkat lunak merupakan tugas, tahapan atau aktivitas yang berfokus pada spesifikasi detail dari solusi berbasis komputer. Bisa dikatakan disain perangkat lunak fokus pada sisi teknis dan implimentasi dari sebuah perangkat lunak.

Hasil dari tahap disain adalah spesiikasi disain meliputi spesifikasi disain umum berupa gambaran umum agar stakeholder sistem memahami akan seperti apa perangkat lunak yang dibangun. spesifikasi disain rinci berupa desain database, desain interface atau tampilan antarmuka, desain perangkat keras, lunak dan jaringan.

3. Coding

Coding ataupun tahapan kontruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil desain ke dalam kode bahasa pemrograman tertentu agar hasil desain dapat dimengerti oleh komputer.

4. Pengujian

Tahapan pengujian merupakan perangkat lunak yang berhasil dibangun akan diuji kemampuannya oleh pengguna ataupun oleh orang-orang yang memahami perangkat lunak berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pengujian penting untuk dilakukan agar perangkat lunak yang dibangun mempunyai standar kualitas dan meminimalisir potenci celah dan kesalahan pada perangkat lunak.

5. Pemeliharaan

Ketika sebuah perangkat lunak telah diangggap layak untuk dipublis, maka tahapan selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan perangkat lunak. Perawatan dan pemeliharaan perangkat lunak tidak sebatas memastikan perangkat lunak dapat berjalan sebagaimana mestinya namun juga melakukan upgrade dan meningkatkan kualitas perangkat lunak baik dari segi fitur ataupun mengikuti perkembangan teknologi.



Lebih baru Lebih lama