Walaupun bahasa pemrograman JAVA yang digunakan dalam membangun aplikasi android setara dengan J2SE yang digunakan dalam membangun aplikasi desktop, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar pada aplikasi android atau aplikasi mobile dengan aplikasi desktop, diantaranya adalah :
- Beragamnya ukuran layar dan resolusi, layar mobile lebih kecil dibanding dengan desktop
- Karakteristik perangkat mobile memiliki banyak sensor seperti kamera, GPS, akselerometer dan lain sebagainya, serta mudah untuk dibawa kemanapun.
- Walaupun saat ini prosesor perangkat mobile sudah powerfull, namun kemampuan memori dan baterai masih menjadi permasalahan. Terutama pada komputas berat ang berjalan di belakang layar perlu dipertungkan mengenai masalah penggunaan daya.
- Interaksi pengguna aplikasi mobileberbeda dengan aplikasi desktop, aplikasi mobile rata-rata memiliki kemampuan layar sentuh, akselerometer, kompas dan lain sebagainya.
|
Sumber : campuscam.ug |
Alasan Membangun Aplikasi Android
Terdapat beberapa alasan anda sebagai developer kenapa sebaiknya membangun aplikasi android dan mengapa android berkembang dengan cukup pesat.
Time to Market
Memiliki android API (
Application Programming Interfaces) yang memudahkan pengembang dalam membangun aplikasi dengan mudah dan mempersingkat waktu pengembangan.
Market Share
Para pengembang mempunyai kesempatan dalam membangun suatu aplikasi untuk pasar yang relatif baru dan sedang berkembang pesat. Keberadaan Play Store akan dapat menempatkan aplikasi yang dibangun oleh pengembang langsung kepada para pengguna. Pengguna akan mudah menemukan aplikasi yang diinginkan cukup dengan mencarinya pada Play Store dan sudah dapat langsung diinstall dan digunakan.
Open Platform
Android merupakan sistem operasi dengan platform terbuka, sehingga tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau provider. Platform terbuka android memungkinkan perkembangan pasar aplikasi dengan sangat cepat, dikarenakan semua perusahaan hardware atau provider dapat membuat dan menjual perangkat android. Source code android pun dapat diakses melalui source.android.com sehingga dapat digunakan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan keperluan perusahaan hardware atau pengembang aplikasi.
Mashup Capability
Mashup capability merupakan kemampuan dalam mengkombinasikan dua atau lebih layanan dalam mengembangkan suatu aplikasi android. Misalkan, pengembang bisa membuat mashup dengan menggunakan kamera, GPS sehingga bisa membangun aplikasi pengambilan foto yang dilengkapi titik koordinat tempat lokasi pengambilan foto.
Cross Compatibility
Android bisa berjaan di berbagai device dengan ukuran dan resolusi layar yang berbeda-beda. Android juga mempunyai fitur yang bisa membantu para pengembang dalam mengembangkan aplikasi yang kompatibel untuk berbagai device dengan fitur deteksi yang bisa mengatur agar aplikasi yang dibuat oleh pengembang hanya dapat dijalankan pada perangkat yang memenuhi persyaratan pemasangan atau perangkat yang kompatibel. Misalkan ada suatu aplikasi yang membutuhkan sistem operasi android versi kitkat atau 4.4 maka hanya perangkat android 4.4 ke atas yang bisa melihat aplikasi tersebut di play store , sedangkan perangkat dengan android 4.4 ke bawah tidak akan dapat melihat aplikasi tersebut di play store. Sehingga android dapat memastikan aplikasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Easy Access
Aplikasi android selain diterapkan pada smartphone yang mudah untuk dibawa dan dapat digenggam dengan satu tangan memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengakses aplikasi. Pengguna yang cukup banyak dapat membuat pasar aplikasi yang dikembangkan lebih dapat bersaing dan digunakan oleh pengguna.
Google Integrated
Sistem yang berintegrasi dengan Google semakin membuat aplikasi android naman untuk digunakan, karena dengan satu akun google para pengguna dapat menyimpan data dan pengaturan pada aplikasi yang dikembangkan ataupun aplikasi yang dikembangkan bsa tersinkronisasi dengan akun google.